Tentang CodeIgniter
CodeIgniter adalah sebuah bentuk framework yang sedang hangat dibahas dan banyak digunakan di web web Indonesia. CodeIgniter sendiri dapat mempercepat pengembang untuk banyak membuat aplikasi di web. Sehingga dengan CodeIgniter, kita tidak perlu menulis semua code dari awal.
Oke, mari kita langsung membahas bagaimana cara memakainya..
Hello CodeIgniter!
Sebelum membuat file aplikasi untuk menampilkan hasil, kita harus membuat controller dahulu. Controller merupakan inti dari suatu aplikasi, karena controller mengatur permintaan dari HTTP.
Buat contoh controller dengan nama Hello.php di folder application/controller.
<?php if ( ! defined('BASEPATH'))
exit('No direct script access allowed');
class Hello extends CI_Controller {
function __construct()
{
parent::__construct();
}
function index()
{
echo "Hello WORLD";
}
}
Lalu buka di http://localhost/index.php/Hello/
Maka akan muncul
Membuat Database
Pertama-tama, buat suatu database yang misalnya berisi data buku telepon..
Lalu, pada folder/application/config/ , buka database.php. Ubah bagian username dan database menjadi "root" dan nama database yang kita buat. Dalam kasus saya, saya namakan sesuai database saya yaitu "test database".
<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
$active_group = 'default';
$query_builder = TRUE;
$db['default'] = array(
'dsn' => '',
'hostname' => 'localhost',
'username' => 'root',
'password' => '',
'database' => 'test database',
'dbdriver' => 'mysqli',
'dbprefix' => '',
'pconnect' => FALSE,
'db_debug' => (ENVIRONMENT !== 'production'),
'cache_on' => FALSE,
'cachedir' => '',
'char_set' => 'utf8',
'dbcollat' => 'utf8_general_ci',
'swap_pre' => '',
'encrypt' => FALSE,
'compress' => FALSE,
'stricton' => FALSE,
'failover' => array(),
'save_queries' => TRUE
);
Untuk menampilkannya, kita membutuhkan model. Buat modelnya di folder /application/models/.
Misal beri nama Model.php.
<?php
class db_model extends CI_Model{
function __construct()
{
parent::__construct();
$this->load->database();
}
function index(){
$getdata = $getdata->db->get('data');
return $getdata->result();
}
}
?>
Tanpa controller, model itu tidak akan berguna, jadi mari kita buat controllernya. Buat di folder application/controller. Misal, namanya ControllerDB.php
<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
class controller extends CI_Controller {
function __construct(){
parent::__construct();
$this->load->helper(array('url','form'));
$this->load->model('Model');
}
function book()
{
$data['datadb'] = $this->Model->index();
$this->load->view('lihat', $data);
}
}
?>
Lalu buat file view yang berguna untuk melihat database kita. Buat di folder /application/views/.
Gunakan nama view yang tertera di model. Dalam hal ini, namanya adalah lihat.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>PhoneBook</title>
</head>
<body>
<h1>Hello World!</h1>
<h1>Data Buku Telpon</h1>
<table border="1" style="width:100%">
<tr>
<td>Nama</td>
<td>Alamat</td>
<td>No.HP</td>
<td>Email</td>
<td>Kelas</td>
</tr>
<?php
foreach ($datadb as $data){
?>
<tr>
<td> <?php echo $data->Nama;?> </td>
<td> <?php echo $data->Alamat;?> </td>
<td> <?php echo $data->No.HP;?> </td>
<td> <?php echo $data->Email;?> </td>
<td> <?php echo $data->Kelas;?> </td>
</tr>
<?php
}
?>
</table>
</body>
</html>